Ibhe Ananda: Falsafah

Falsafah

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan TANGGAPAN Anda Tentang INFO ini untuk Memberikan INSPIRASI dan MOTIVASI Pembaca Lain. Tinggalkan KOMENTAR Anda DISINI

Langganan: Postingan (Atom)

Hikmah

"Begitu banyak orang yang engkau kenal dan ribuan banyak orang yang mengenalmu, percuma saja, kalau kau, tak kenal, dirimu sendiri."

"Berbagi peristiwa, kau alami, percuma saja, kalau tidak, kau ambil, hikmah Hakiki."

"Ribuan hal, kau pahami, percuma saja, kalau kau, tak pahami, hakikat Diri."

Pejamkanlah Mata dan bukalah mata hatimu, karena perjalanan spiritual tidak akan tertembus melalui panca indrawi.

Apabila rasionalisme mencapai puncak eksistensi dalam pencarian kebenaran, maka puncak eksistensi itu hanyalah awal dari perjalanan baru spiritual..

Setiap saat di dunia ini adalah kenangan di akhirat.

Alam bawah sadar kita merupakan sebuah database raksasa yang memiliki system informasi yang canggih dan sangat rentan terserang virus.

Virus yang sering menyerang alam bawah sadar kita adalah perasaan takut, cemas, emosi berlebihan, trauma, dan perasaan negatif lainnya..

Oleh sebab itu, cara menjaga alam bawah sadar kita dari virus tersebut dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

Berpikir positif, berprilaku baik, Menghindari pikiran2 negatif, senyum dan emiliki percaya diri yang tinggi..

Janganlah Berputus Asa

Tanyakanlah hatimu, apakah selalu ada kebeningan disana? Kalau kau dapati ia tengah keruh karena berbagai ujian hidup, maka bersegeralah mensucikannya…

Karena hanya itulah yang bisa menyelamatkan hidupmu kelak ketika menghadap Rabb-mu..

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar..

Tetapi Tuhan berjanji, selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap DOA.

Keinginan boleh tak tercapai, harapan boleh musnah, tetapi… putus asa tak boleh ada...!!!

Tuhan membenci orang2 yang berputus asa.

Janganlah kau akhiri hidupmu tapi akhirilah semua dosa2 mu.. meski jalan masih bertabur onak dan duri. Tetaplah bersandar kepada-Nya..!

Semoga membawa berkah. Hanya ini yang bisa kuperuntukkan kepadamu

laman

Falsafah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar